Ok. Since earlier this year, I have been in hiatus watching Korean Drama. Mainly because I was getting bored with the same old same old plots in k-drama. For the longest months there is no indication that a good quality drama like Answer Me 1997 will ever show. I have high hopes for Flower Boys Neighbors, especially the lead actor is Yoon Shi Yoon, king of awesomeness and handsomeness in my book, However, it went down the drain after watching Park Eun Hye acting. Just couldn't stand it, the same as I couldn't stand watching her acting in you're beautiful. I don't know why, to some she may look adorable and cuddly, but to me, her acting looks like a pain in the ass annoying (please don't attack me Park Eun Hye fans). That's what I fear for Suzy when she was cast in Gu Family Book with Lee Seung Gi. But boy oh boy I was so dead wrong about it and I apologize to her fans worldwide. She is just cool and awesome as Yeo Wol.
This is the first drama I have ever had the urge to watch the first few episodes even though the lead actor and actress not even come into light yet. Apparently, the PD have made a good decision in choosing the co-actor and co-actress to play Kang-Chi (Lee Seung Gi) parents during earlier time just before he was born.
The story line, is something else. Even though it's simple yet at the same time it's also refreshing. What is refreshing is the way the writers portrays Yeo Wol (the female lead characters). Unlike many characters in the other K-Drama, which depict the female lead as bold, but only in the first few episodes, the rest of the episodes the female lead somehow lose their cool, usually they turn out to be cry baby and give up or surrender or sacrifice themselves soon as the baddies threatening their family or loved ones. Which often makes me angry and upset and sometimes yelled I Protest!, seeing how weak these writers characterized the female lead when thy're experiencing difficulties.
To picture a woman who is once strong then becomes weak and crybaby is an insult. Women in my life when facing difficulties always come out as a strong survivor, they do cry, but they certainly not giving up and surrender even when they are faced with the impossibilities. How I wish to see a woman with such character in K-Drama.well, my wish come true, sort off. The female lead in Gu Family Book, Dam-Yeo Wol is smart, bold and awesome. She's not afraid to stay true to her heart if it's right even when she's pressured to do otherwise by those people close to her. I for once, give my highest salute to the writers for creating Yeo Wol Character. However, Yeo Wol's character that I'm watching now is still in episode 16. I don't know if she will stay the same, when we still have 8 more episodes to go... (SHE BETTER BE!! )
I do hope it's a happy ending for all, and the baddies get a harsh punishment and have a hard cold death.
Please writers, don't ruin the ending like what they did to Rooftop Prince! It's just not worthy for your life. Trust me, every able body in K-Drama will curse you to no end. Learn your lesson.
If you do not, then this K-Drama is just not my cup of tea and will not be in my list of coolest all time K-drama. Can't wait till monday for Kang-Chi (Lee Seung Gi) to kiss Yeo Wol. Two opportunities missed already, three times better be a charmed and it's better be superb and not only just Kang-chi's lips is the one's doing the dishes and Suzy's lips just ice cold and unmoved. BETTER NOT BE!!!!! if the writers make the third attempts missed again.. just resign from your post as a writer, or please MBC FIRE THEM! it will do good and justice to the world.
Cheers!
Update: This k-drama definitely not gonna make it to my top 10 list must watch k-drama of the year...the ending sucks. I thought these writers learn their lesson already from Rooftop Prince. Jeez...
Friday, May 31, 2013
HAMIL, PCO dan OBESITAS
Akhirnya... jebol juga kata suamiku. Setelah selama ini kami mencoba dan terus mencoba...akhirnya HAMIL ..
Dulu-dulu gue selalu berpikir apa yang akan terjadi kalo test pack itu menunjukkan hasil POSITIF... apakah gue akan menangis atau terharu Well, let me tell you sister... semua yang gue bayangkan ga terjadi ..
Gue dan Suami sejak jaman kita masih kuyus, sudah terbiasa Long Distance Relationship..
Pas Suami masih status Pacar kuliah di Medan, Gue Kerja di Jakarta...
Pas Suami masih status Pacar juga, kerja di Jakarta, Gue Kuliah di Australia
Pas akhirnya kita menikah.... Gue dan Suami akhirnya kerja di Jakarta tapi.... cuma beberapa bulan aja. Setelah itu... polanya kembali lagi, beda pulau dan benua..
Pas Suami kerja di Jakarta, Gue kerja di Filipina
Pas Suami kuliah di Australia, Gue masih juga kerja di Filipina...
Jadi kapan mau hamilnya... wong ketemuan aja jarang..
Ditanbah lagi gue menderita PCO yang menyebabkan mens gue ga teratur. Jadi susah menentukan ovulasi.
Ditanbah lagi gue menderita PCO yang menyebabkan mens gue ga teratur. Jadi susah menentukan ovulasi.
Sebelumnya gue cerita dulu ya, tahun 2011, Gue terdeteksi dokter punya PCO, utamanya sih karena gue obesitas. Gue dikasih dokter obat diabetes, walaupun gue ga diabetes. Karena obat itu ngebuat gue kembung, pusing dan ga enak, akhirnya gue stop. Berhubung dokternya juga jauh prakteknya dari tempat tinggal gue, dan setiap kali gue janjian untuk lab atau laraskopi selalu gagal, jadi ya sud berhenti.
Ga lama gue juga sempet ke dokter di sebuah rs ternama di jakpus, ada temen baik gue yang divonis PCO tapi kemudian berhasil hamil stelah ke dokter tsb. Dia disuruh diet dan minum obat diabetes itu dan berhasil. Tapi stelah gue ke dokter tsb dan disuruh minum obat diabetes lg walau gue sdh bilang efeknya ga iya bgt buat badan gue, yowis gue akhirnya menyerah pergi ke dokter.
Jus yg gue minum setiap hari juga jus segar dan TANPA GULA karena sdh manis misal Apel campur jeruk. Wortel campur jeruk, pir campur jeruk. Gw juga jarang minum jus buah kotakan karena kan pakai gula ga bagus buat pco, paling minum jus sayur yg kotakan itu kalo ga salah ada dijual di Indo kadar gulanya jg ga tinggi2 amat. Gw juga agak menghindari pisang. Karena menurut buku pco sebaiknya tdk dimakan. Selain itu, gw juga selalu hampir tiap hari minum susu kotak bear brand. Kalau di indonesia mungkin kaleng kali ya. Di filipina ada yg kotak soalnya.
Ga lama gue juga sempet ke dokter di sebuah rs ternama di jakpus, ada temen baik gue yang divonis PCO tapi kemudian berhasil hamil stelah ke dokter tsb. Dia disuruh diet dan minum obat diabetes itu dan berhasil. Tapi stelah gue ke dokter tsb dan disuruh minum obat diabetes lg walau gue sdh bilang efeknya ga iya bgt buat badan gue, yowis gue akhirnya menyerah pergi ke dokter.
Jus yg gue minum setiap hari juga jus segar dan TANPA GULA karena sdh manis misal Apel campur jeruk. Wortel campur jeruk, pir campur jeruk. Gw juga jarang minum jus buah kotakan karena kan pakai gula ga bagus buat pco, paling minum jus sayur yg kotakan itu kalo ga salah ada dijual di Indo kadar gulanya jg ga tinggi2 amat. Gw juga agak menghindari pisang. Karena menurut buku pco sebaiknya tdk dimakan. Selain itu, gw juga selalu hampir tiap hari minum susu kotak bear brand. Kalau di indonesia mungkin kaleng kali ya. Di filipina ada yg kotak soalnya.
Setelah upaya ke dokter hasilnya kurang memuaskan, gue akhirnya coba baca-baca buku dari internet mengenai PCO dan penanggulangannya. Gue ada feeling sebenarnya PCO itu sudah gue punya sejak masa akhir gue kuliah, karena sejak masa nyusun skripsi itulah mens gue mulai aneh. Selain itu, di jamannya kuliah, hidup juga ga keru-keruan. makan sesukanya dan ga bernutrisi sama sekali, walaupun gue ga obesitas.
Dan gue pikir-pikir, tubuh gue kayaknya kekurangan berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berovulasi. Jadi dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2012, gue mulailah program gue sendiri untuk mengembalikan vitamin yang dibutuhkan tubuh. gue banyak baca internet, calcium dan folic acid serta zinc merupakan vital bagi tubuh perempuan untuk berovulasi. Akhirnya, gue rajin minum calcium, folic dan zinc. Folic kabarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk menumbuhkan sel-sel baru.
Anyway, awal Januari lalu... at the end of suami school term.. dia memilih ngerjain tugas akhirnya di Filipina, jadilah selama 3 bulan ke depan dia di Filipina menemani diriku.
Nah selama suami di Filipina dimulailah rezim diet a la suami. Suami melarang makan nasi. Kalau mau makan sedikit aja. terus nasi diganti dengan sayur, lauk mo daging mo ikan, buah dan bakwan. hahaha... Suami hobi makan bakwan, jadi selama 2 bulan masakannya bakwan teruss, jadi walaupun ga makan nasi, kenyang juga karena makan bakwan. Selain itu, setiap pagi juga makannya oatmeal walaupun kadang diselingi dengan Indomie. Jus setiap pagi.
Tambahan lainnya, waktu gue ke Australia akhir tahun 2012, untuk jemput suami sekaligus liburan hehehe, gue dan Suami pergi ke satu toko yang menjual vitamin. Di toko itu suami gue memaksa gue yang keras kepala untuk membeli obat herbal memperlancar haid. menurut penjaga tokonya, obat itu bagus bagi orang yang ingin hamil. Akhirnya kita beli. Setelah 1 bulan, gue lupa minum obat itu, baru teringat pas masuk akhir bulan Januari karena gue ga HAID tapi ga Hamil juga (PCO), baru deh suami tanya gue minum ga tu obat.. hehe. baru awal Februari gue minum obat itu, kombinasi dengan Calcium, Magnecium dan Zinc, Folic Acid dan Fish Oil. Banyak amat ya...
Ini foto obat herbalnya:
Pas 3 bulan inilah pasrah diri sama Tuhan... kalau memang dalam 3 bulan ke depan ga hamil, ya gue pikir balik lagi aja deh ke dokter. Mungkin karena ada suami jadi hati tenang dan relax selama 3 bulan.
Nah, pas tanggal 15 Februari 2013, akhirnya gue HAID, setelah bulan Januari ga haid.
Ga berapa lama, di awal maret mulai aneh pada diri sendiri..
gampang banget ngantuk.. capek, setiap pulang kantor maunya bobok..
kalo suami bilang sih gue MALAS hahaha...
Padahal gue merasa tidur cukup, kadang-kadang malah di kantor ngantuk berat juga. Gue juga ga kepikiran kalo itu tanda2 awal2 HAMIL, malah waktu itu gue pikir gue kena anemia.
Tapi, believe it or not, gue punya feeling2 bahwa gue hamil, walaupun gue tetap skeptis juga apa iya hamil..
Ceritanya begini, sejak suami di Filipina dari bulan Januari, kita berdua ini rajin PIJAT.. setiap seminggu sekali kita pasti Pijat. Nah...pada saat pijat di bulan Maret, terakhir tanggal 16 atau 17 Maret, gue yang biasanya oke-oke aja kalo pijat di perut, tiba-tiba punya feeling kalo gue hamil dan minta ga pijat perut. Tapi gue ga bilang suami dan itulah skeptis tadi.
Pas tanggal 20 Maret 2013 sebelum suami gue anter ke airport karena dia harus pulang ke Jakarta, suami tiba-tiba nanya gue sudah haid apa belum, gue bilang belum. Suami memang selalu berpikir positif, dia langsung keluarin segepok test pack (kita punya stock segepok test pack karena incase mo coba barangnya langsung ada, tapi ya gitu jarang dipake karena hasilnya selalu 1 garis) terus suami suruh gue test. Seperti biasa gue tetep skeptis, takut kecewa karena berharap, cuman dalam hati sih ada feeling garisnya bakal dua tapi ya itu tadi takut kecewa. Nah, pas testpack pertama, kita perhatiin garisnya jadi dua walau tipis. Kita berdua ga percaya...gue ga percaya... habisnya ga pernah dua garis... akhirnya gue jadi katro dan minta supaya testnya diulang lagi dengan stock testpack lain... sampe segepok itu habis. Dan yep... garisnya tetap dua.
Okehhh mulailah gue gugup, suami pun mulai gugup dan terdiam juga ... kaget berat!
Sebelnya, karena hari itu, suami kudu pulang ke Jakarta, dan dalam beberapa hari gue akan pergi tugas ke luar Filipina, jadi ga ada yang nemenin mesti ngapain nih. Untuk pastiin sekali lagi sebelum suami gue antar ke bandara, kita stop di drug store dan beli segepok lagi test pack, terus tes lagi di bandara dan masih tetep dua ..
Akhirnya, suami minta gue abis anter dia gue pergi ke lab malam itu juga dan periksa darah, terus paginya pergi ke dokter. Malam itu gue periksa darah. Besok paginya, ambil hasil tes, gue baca darah gue jumlah HCGnya 1,200-an. Gue yang belum pernah baca hasil lab seperti ini, cek ke keterangan di bawah hasil tes, kalau ga hamil, jumlah HCGnya adalah 0 -1. Nah karena di Filipina ini ga seperti di Indonesia, kalau angka 1000 itu pakai koma, ga pakai titik. Gue orang endonesah berpikir bahwa 1,200an itu 1 koma sekian, sehingga terbingung bingunglah hamil apa ga nih soalnya 1 koma kan...
Pas cek ke dokter pagi itu, sialnya gue dapat dokter kandungan yang sibuk, maksudnya tangan si dokter sibuk banget sama HPnya. Pas dia lihat hasil testpack, dia bilang mau cek secara tradisional dulu, jadi dia minta gue ngangkang bok, nah pas gue sudah ngangkang bergelora, eh bukannya meriksa malah dia tetep sibuk sama hpnya... Hellooooowwww ada orang lu suruh ngangkang lebar-lebar disini...
Setelah dia periksa, dia bilang kayanya sih kemungkinan besar gue hamil. APAH? KEMUNGKINAN??? jadi belum tentu juga gue hamil? Oh em ji, yang tadinya gue happy kayaknya dunia gue runtuh dalam sekejap. Oke jadi, hanya test pack aja belum menentukan apakah sesorang itu hamil atau engga. bisa saja dia hamil ectopic atau hal lain. WHAT da funk... Akhirnya dokternya bilang, coba cek USG untuk memastikan hamil atau engga.
Mau hamil aja gue udah susah, eh pas hamil ternyata juga susah...untuk nentuin beneran hamil apa hamil-hamilan... ya ampunn.. stress ganda.
Selagi menunggu giliran di USG, gue disuruh pipis sama suster. Pas di USG, ternyata tidak kelihatan apa-apa... ya ampun makin siteresss lagi gue... aduhh apa lagi nih. jadi kata dokter USG, di rahim gue belum ada kantong atau bayi atau apapun. cuman memang sudah ada tanda-tanda persiapan kehamilan aduh ampun deh....
Balik lagi ke dokter, dia bilang, yah... mungkin masih terlalu kecil jadi ga kelihatan, tapi di rahim kamu memang sudah banyak terdapat tanda-tanda awal kehamilan. kita USG aja 2 minggu lagi. Karena gue dalam minggu yang sama akan berangkat keluar negeri, dokternya kasih Duphaston untuk penguat janin selain minum terus folic acid. Berhubung dokternya kayanya sibuk banget dan gue ngerasa dia pengen ga lama2, gue lupa minta dia baca hasil tes darah gue.
Begitu gue kembali ke kantor, gue telepon suami, dia tanya soal hasil tes darah dan kata dokter apa. gue cerita sama suami soal dokter gue yang sibuk itu akhirnya dia minta gue cari dokter lain sore itu juga untuk tanya hasil tes darah. Akhirnya gue ke dokter kandungan lainlah pada hari yang sama sore-sore untuk nanya tes darah, dokternya bilang tes darah gue HCGnya adalah 1200-an jadi itu memang positif hamil, karena kalau tidak hamil 0-1, ini malah sudah 1000 lebih. Tapi kalau belum terlihat di USG, hamilnya belum bisa dibilang normal, karena bisa jadi hamil ectopik which is hamil diluar rahim, jadi bisa jadi janin tumbuh di tuba falopi atau tempat lain di luar rahim, ini yang berbahaya karena harus digugurkan, dan tidak mungkin berkembang. karena belum kelihatan apa2 pas di usg jadi ditunggu aja sampai beberapa minggu ke depan baru periksa lagi.
Setelah kembali dari luar negeri, 2 minggu kemudian gue balik lagi. sebelumnya gue browsing internet, ternyata banyak ibu-ibu hamil muda yang USG pas di awal kehamilan dan janinnya engga kelihatan. langsung lega sedikit merasa ada kawan senasib. salah satu ibu-ibu tersebut berbaik hati memberikan tips agar sebelum USG jangan pipis, supaya bayinya bisa kelihatan. Lalu kenapa suster2 ini suruh kita pipis ya?
USG kedua, gue laksanakan tips itu. pas ditanya suster USG sudah pipis atau belum, gue bilang aja sudah, padahal gue lagi kebelet pipis tuh. Begitu USG, gue berdoa dalam hati terdalam supaya anak gue muncul ... Aduh begitu dokternya bilang there's a heartbeat already dan sudah ada kantong dan janinnya.. gue langsung bleber nangis... akhirnya ya Tuhan ... Dokter USG bilang janinnya sehat dan sudah ada detak janjungnya dan sudah 6 minggu... aduh senangggggg sekali...walaupun kelihatannya hanya seperti kacang di sudut lobang...tapi bahagia liatnya
Dengan hasil USG kedua ini, gue lumayan lega, karena beberapa minggu menanti USG ini kayaknya minggu-minggu yang paling penuh stress dan negative thinking what if what if terus. susah tidur dan perut kayaknya keram terus. Stress.
Anyway... Sekarang kandungan gue sudah 14 minggu dan masih mual euy. Belum lagi gue juga susah tidur jadinya wah... Gue juga susah BAB. Cuman setelah minum jus pepaya setiap hari, agak kurangan deh. jadi bisa BAB lancar lagi setiap pagi.
Tapi all in all, gue nikmati aja setiap mual-mual dan lain-lainnya, sambil tetap bersyukur sama Tuhan sudah diberikan berkat yang berlimpah dan berharap bayi dalam kandungan sehat terus...
Kepada teman-teman yang menderita PCO maupun yang masih menanti, keep trying all the possibilities. Gue juga bertanya kok bisa hamil ya... gue yang PCO dan Obesitas pula.
Cuma gue menduga beberapa kemungkinan yaitu:
1. Konsidi tubuh harus relax dan happy. Gue pernah baca dimana ya kalau wanita stress tubuhnya akan berubah jadi asam, sementara kondisi yang dibutuhkan untuk hamil itu basa. Gue lupa dimana bacanya, tapi kalau melihat pengalaman gue kayaknya tubuh yang relax dan happy itu berkontribusi juga untuk mempercepat hamil.
2. Rajin minum folic acid, calcium, magnecium, zinc dan juga pil herbal yang beli di Australia itu untuk memperlancar ovulasi.
Oh iya gue tau harus rajin minum folic, calsium, zinc dsb karena gue baca buku "The Natural Diet Solution for PCOs and Infertility". Menurut gue info yang dikasih bermanfaat banget dan bisa membantu penderita PCO untuk sembuh secara natural. Gue sejujurnya ga mampu mengikuti seluruh aturan yang diminta buku ini, soalnya gue suka makan... hehehe tapi gue ikutin aja sebisa gue terutama memenuhi seluruh kebutuhan vitamin yang diminta, memang hasilnya lumayan, haid gue lancar... apalagi kalo gue penuhin ya bisa kurus kali....
Ini link download bukunya : http://tamarindball.org/lj/pcosbook2.pdf
1. Konsidi tubuh harus relax dan happy. Gue pernah baca dimana ya kalau wanita stress tubuhnya akan berubah jadi asam, sementara kondisi yang dibutuhkan untuk hamil itu basa. Gue lupa dimana bacanya, tapi kalau melihat pengalaman gue kayaknya tubuh yang relax dan happy itu berkontribusi juga untuk mempercepat hamil.
2. Rajin minum folic acid, calcium, magnecium, zinc dan juga pil herbal yang beli di Australia itu untuk memperlancar ovulasi.
Oh iya gue tau harus rajin minum folic, calsium, zinc dsb karena gue baca buku "The Natural Diet Solution for PCOs and Infertility". Menurut gue info yang dikasih bermanfaat banget dan bisa membantu penderita PCO untuk sembuh secara natural. Gue sejujurnya ga mampu mengikuti seluruh aturan yang diminta buku ini, soalnya gue suka makan... hehehe tapi gue ikutin aja sebisa gue terutama memenuhi seluruh kebutuhan vitamin yang diminta, memang hasilnya lumayan, haid gue lancar... apalagi kalo gue penuhin ya bisa kurus kali....
Ini link download bukunya : http://tamarindball.org/lj/pcosbook2.pdf
3. Selain itu ya Minum Jus Buah Segar setiap hari Ga Pake Gula. jd bukan jus kotak ya... karena kan jus kotak gulanya tinggi tuh.
4. Makan makanan yang sehat, menghindari processed food seperti gula, tepung, mie, dsb
5. Pijat dan Sauna rutin seminggu sekali, karena melancarkan aliran darah.
6. Suami gue juga beli semacam salep selain untuk melindungi sperma di dalam kelamin wanita jadi ga dibunuh sama antibodi wanita, juga memperlicin jalannya sperma menuju indung telur.
5. Pijat dan Sauna rutin seminggu sekali, karena melancarkan aliran darah.
6. Suami gue juga beli semacam salep selain untuk melindungi sperma di dalam kelamin wanita jadi ga dibunuh sama antibodi wanita, juga memperlicin jalannya sperma menuju indung telur.
Ini salepnya:
Semoga bisa membantu teman-teman sesama PCO yang merindukan buah hati ...
Subscribe to:
Posts (Atom)